Program TJSL Hutama Karya Majukan Pendidikan dan Lingkungan

Selasa, 16 September 2025 | 09:02:49 WIB
Program TJSL Hutama Karya Majukan Pendidikan dan Lingkungan

JAKARTA - Komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial tidak hanya sebatas formalitas, melainkan hadir dengan dampak nyata bagi masyarakat. Hal inilah yang ditunjukkan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2025. Fokusnya diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan dan upaya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui distribusi bantuan yang berlangsung sejak Januari hingga September 2025, Hutama Karya berhasil menjangkau 10 lembaga pendidikan serta mendukung penguatan Karang Taruna di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi.

Langkah konkret ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap pendidikan sejak usia dini serta kepedulian pada lingkungan bersih menjadi prioritas perusahaan. Bantuan yang diberikan meliputi sarana prasarana pendidikan maupun peralatan penunjang pengelolaan sampah. Semua itu diserahkan langsung oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih, dengan tujuan mendukung pertumbuhan kualitas sumber daya manusia sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan perkotaan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa inisiatif tersebut tidak hanya sebatas pemberian fasilitas. “Kami fokus pada dampak nyata, sehingga bantuan sesuai kebutuhan lapangan dan kolaboratif,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan adanya perencanaan matang dalam setiap langkah yang ditempuh perusahaan.

Dukungan untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini menjadi salah satu perhatian utama. Hutama Karya menyalurkan bantuan ke sejumlah lembaga pendidikan seperti PAUD Al Muchtar Bekasi, PAUD Bintang Pondok Bambu, PAUD Harapan Bunda Duren Sawit, Kasih Ibu RW.09 Duren Sawit, Ponpes Az-Ziyadah Duren Sawit, Yayasan TPQ Al Qudsi Kalibata, PAUD Mutiara Ungu Cipayung, PAUD Sabilina Cipayung, PAUD Seruni Pondok Bambu, hingga Yayasan Al Amanah Duren Sawit.

Bantuan tersebut berupa komputer, alat permainan edukatif, meja dan kursi, printer, proyektor, seragam, serta pakaian adat. Semua fasilitas ini dipilih agar mampu menunjang kegiatan belajar-mengajar sekaligus mendukung tumbuh kembang anak. Kehadiran sarana tersebut diharapkan dapat membuat proses pendidikan menjadi lebih interaktif, menyenangkan, sekaligus membangun fondasi kuat bagi generasi penerus.

Adjib Al Hakim menekankan pentingnya dukungan ini. Menurutnya, pendidikan dini merupakan pondasi bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Dengan fasilitas yang memadai, anak-anak memiliki kesempatan lebih baik untuk berkembang secara optimal.

Komitmen di Bidang Lingkungan

Tak hanya sektor pendidikan, program TJSL juga menyasar bidang lingkungan. Melalui HK Peduli Lingkungan, Hutama Karya menyerahkan dua unit motor gerobak sampah dengan kapasitas angkut 700 kg, mesin cacah plastik, gerobak manual, serta tempat sampah terpilah. Seluruh fasilitas ini diberikan kepada Karang Taruna Kemayoran untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Dampaknya cukup besar, sebab manfaatnya dirasakan lebih dari 200 ribu jiwa di Kecamatan Kemayoran. Kehadiran motor gerobak dan mesin cacah membuat aktivitas pengelolaan sampah lebih efisien. Ketua Karang Taruna Kemayoran, Gunawan, menyampaikan apresiasinya. “Motor gerobak dan mesin cacah mempercepat kerja bakti. Wilayah padat kini terlayani lebih sering,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan lingkungan lebih bersih dan sehat, tetapi juga turut terlibat dalam upaya menjaga keberlanjutan kota. Peran aktif pemuda melalui Karang Taruna semakin penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan kota dan kelestarian lingkungan.

Kolaborasi untuk Dampak Berkelanjutan

Adjib menambahkan bahwa program TJSL bukan hanya soal memberikan bantuan material, melainkan juga membangun semangat kolaborasi. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada kerja sama berbagai pihak. “Melalui program TJSL ini, Hutama Karya berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Fondasi kuat merupakan hal penting untuk mencetak generasi unggul, sementara kepedulian lingkungan adalah modal utama untuk mewariskan masa depan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan kata lain, TJSL menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk ikut serta dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 mengenai pendidikan berkualitas serta SDG 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan.

Kontribusi untuk SDGs dan Masa Depan

Hutama Karya percaya bahwa kontribusi nyata di bidang pendidikan dan lingkungan akan membawa dampak jangka panjang. Anak-anak yang memperoleh akses pendidikan lebih baik berpeluang tumbuh menjadi generasi unggul. Sementara itu, masyarakat yang terbiasa menjaga lingkungan akan lebih peduli terhadap keberlanjutan kota.

Program ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya Program Hasil Terbaik Cepat. Dengan memadukan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan lingkungan, Hutama Karya berperan aktif dalam mencetak generasi peduli lingkungan sekaligus berdaya saing tinggi.

Optimisme ini juga tercermin dari target perusahaan. Hutama Karya meyakini, langkah-langkah yang telah dilakukan bukan hanya mendukung agenda nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain. Dengan demikian, kontribusi yang dihadirkan bukan hanya untuk hari ini, melainkan juga sebagai bekal membangun masa depan yang lebih baik.

Upaya nyata yang dilakukan Hutama Karya memperlihatkan bahwa tanggung jawab sosial bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi sosial untuk masa depan bangsa. Pendidikan berkualitas dan lingkungan yang bersih menjadi pilar penting dalam membentuk masyarakat unggul dan sehat. Melalui bantuan sarana prasarana, dukungan fasilitas, serta pemberdayaan masyarakat, perusahaan berupaya memastikan manfaat program TJSL terus berlanjut.

Dengan demikian, langkah Hutama Karya menyalurkan bantuan pendidikan dan lingkungan sepanjang 2025 menjadi bukti nyata komitmen terhadap masyarakat, sekaligus kontribusi positif dalam mendukung pencapaian SDGs.

Terkini

Panduan Lengkap Melihat Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:17 WIB

Panduan Nonaktifkan Akun TikTok Sementara dengan Mudah

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:16 WIB

Harga iPhone 15 Plus 512GB September 2025 Terbaru

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:15 WIB

Daftar Harga HP Samsung Terbaru September 2025

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:13 WIB