JAKARTA - Upaya memperkuat sektor UMKM di Padangsidimpuan terus diperkuat dengan dukungan dari PT JNE. Perusahaan logistik nasional ini hadir dalam kegiatan yang digagas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Padangsidimpuan pada Selasa, 9 September 2025, bertempat di Gedung Serbaguna KADIN Padangsidimpuan.
Workshop ini bertujuan mendorong inovasi produk dan efisiensi logistik, yang dianggap kunci kesuksesan UMKM di era digital.
Dukungan JNE untuk UMKM
Workshop menghadirkan tema “Inovasi Produk dan Efisiensi Logistik, Kunci Sukses UMKM di Era Digital”. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, jajaran pemerintah, serta tokoh dari kalangan asosiasi dan pelaku usaha.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Semoga para pelaku UMKM semakin kreatif, inovatif, serta mampu tumbuh dan berkembang melalui kolaborasi dengan sektor logistik. Dengan adanya kolaborasi ini, produk lokal bisa lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa di era digital, tantangan UMKM tidak hanya pada kualitas produk, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi untuk pemasaran, pembayaran, dan distribusi.
Tujuan dan Peserta Workshop
Ketua KADIN Padangsidimpuan sekaligus Ketua DPD Asperindo Tabagsel, Julpan Tambunan, ST, MT, menjelaskan bahwa workshop ini diikuti oleh 50 UMKM. Workshop bertujuan memberikan keterampilan praktis, mulai dari inovasi produk, strategi pemasaran digital, hingga logistik hemat biaya.
“Kegiatan ini bukan hanya forum pembelajaran, tetapi juga ruang kolaborasi. Harapannya, lahir inovasi dan kreativitas baru agar UMKM Padangsidimpuan lebih berdaya saing,” ujar Julpan.
Materi Workshop dari JNE
Salah satu narasumber utama, Kepala Cabang JNE Silangit, Yayang Fitrajaya, menyampaikan strategi logistik untuk UMKM.
“Sebagai perusahaan anak bangsa yang hampir 35 tahun berdiri, JNE akan selalu siap Bergerak Bersama UMKM Padangsidimpuan. Edukasi logistik penting agar UMKM bisa lebih efisien dan berdaya saing, bahkan menembus pasar nasional hingga internasional,” tegas Yayang.
Selain strategi logistik, Yayang memperkenalkan beberapa program JNE untuk UMKM:
Bergerak Bersama Brand Lokal: kolaborasi giveaway di media sosial @jne.silangit dengan produk UMKM.
Cerita Bersama Brand Lokal: tayangan inspiratif di kanal YouTube JNE tentang perjalanan bisnis brand lokal.
Voucher JLC: e-voucher ongkos kirim Rp25.000 untuk pendaftar baru JNE Loyalty Card.
Narasumber Pendukung
Selain JNE, workshop juga menghadirkan narasumber lain, seperti Kabid Perdagangan Disperindag Padangsidimpuan, Gustomi Hamonangan Siregar, yang membahas strategi perdagangan lokal.
Selain itu, Owner Tyyana Coffee, Abdul Wahid, berbagi kisah sukses membangun bisnis berbasis UMKM. Kehadiran berbagai narasumber ini diharapkan menambah wawasan peserta mengenai pengelolaan bisnis secara menyeluruh.
Workshop tidak hanya bersifat teori, tetapi juga menyertakan sesi praktik. Peserta diajarkan pemanfaatan e-commerce, pengelolaan data pelanggan, serta teknik promosi digital yang efektif. Dengan pengalaman langsung, para pelaku UMKM dapat mengaplikasikan strategi digital dan logistik secara nyata.
Kolaborasi UMKM dan Logistik
Workshop menekankan pentingnya kolaborasi antara UMKM dan sektor logistik. Produk lokal yang kreatif dan inovatif akan lebih mudah menjangkau konsumen, baik secara nasional maupun internasional. Efisiensi logistik membantu UMKM menekan biaya operasional, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat daya saing.
Manfaat Workshop bagi UMKM
Dukungan JNE dan KADIN diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi UMKM Padangsidimpuan, di antaranya:
Peningkatan kualitas dan inovasi produk.
Penguasaan strategi pemasaran digital.
Pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan data dan distribusi.
Akses ke pasar lebih luas, nasional maupun internasional.
Dengan demikian, pelaku UMKM tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga akses ke jaringan logistik dan program pendukung yang memudahkan pengembangan usaha.
Workshop yang digelar KADIN Kota Padangsidimpuan dengan dukungan PT JNE menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor UMKM di daerah ini. Fokus pada inovasi produk dan efisiensi logistik memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk tumbuh, bersaing, dan menembus pasar lebih luas.
Program-program seperti Bergerak Bersama Brand Lokal, Cerita Bersama Brand Lokal, dan voucher JLC merupakan bukti nyata dukungan JNE terhadap pengembangan UMKM lokal.
Melalui kolaborasi ini, UMKM Padangsidimpuan diharapkan mampu mengembangkan kreativitas, memanfaatkan teknologi digital, dan memperkuat jaringan distribusi. Dengan cara ini, UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan di era digital.
