JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi memulai pembangunan fasilitas pergudangan modern di Kota Cirebon.
Gudang dengan luas 1.451 meter persegi ini dirancang untuk mengintegrasikan sistem energi hijau dan teknologi modern, dengan target beroperasi pada akhir tahun 2025.
Langkah strategis ini bukan hanya soal menambah kapasitas penyimpanan, melainkan juga menjadi jawaban terhadap kebutuhan industri logistik yang semakin dinamis. Pembangunan gudang di lokasi strategis dekat stasiun kereta menjadikan Cirebon sebagai simpul penting bagi rantai pasok nasional.
Infrastruktur Baru dengan Konsep Ramah Lingkungan
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menegaskan bahwa pembangunan gudang modern ini merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan daya saing logistik nasional.
“Dengan integrasi energi terbarukan, kami mewujudkan logistik yang efisien dan berkelanjutan. Kehadiran gudang ini bukan sekadar kapasitas tambahan, tetapi nilai tambah bagi daya saing industri,” ujarnya.
Fasilitas pergudangan ini akan dilengkapi teknologi ramah lingkungan yang mengutamakan efisiensi energi. Penerapan konsep logistik hijau sekaligus menjadi bagian dari transformasi bisnis yang mendukung keberlanjutan industri.
Dalam jangka panjang, penggunaan energi hijau diyakini akan membantu menekan biaya operasional sekaligus menurunkan emisi karbon.
Selain itu, gudang dirancang dengan fasilitas lengkap seperti CCTV modern, sistem keamanan berlapis, racking heavy duty dan medium duty, serta area perkantoran operasional. Kehadiran fasilitas tersebut memungkinkan aktivitas logistik berjalan lancar, teratur, dan sesuai standar internasional.
Peran Strategis dalam Supply Chain Nasional
Berdasarkan proyeksi Supply Chain Indonesia, kontribusi subsektor pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp346,99 triliun, dengan pertumbuhan sekitar 18,26 persen. Angka tersebut menandai pentingnya pergudangan sebagai bagian vital dari infrastruktur logistik nasional.
“Pembangunan gudang ini adalah investasi jangka panjang untuk menjawab pertumbuhan pasar logistik Indonesia yang terus meningkat. Kami percaya, infrastruktur yang modern, terintegrasi, dan hijau akan menjadi kunci bagi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045,” tambah Fredi.
Melalui langkah ini, KAI Logistik tidak hanya memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa transportasi berbasis kereta, tetapi juga menghadirkan solusi supply chain yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Gudang di Cirebon akan menjadi titik distribusi penting yang mendukung industri manufaktur, e-commerce, hingga logistik pangan.
Lokasi Strategis Dekat Jalur Transportasi
Pemilihan Cirebon sebagai lokasi pembangunan gudang bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki posisi geografis yang strategis, berada di jalur vital penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kedekatannya dengan stasiun kereta menjadikan distribusi barang lebih efisien, baik menuju wilayah barat maupun timur Pulau Jawa.
“Dengan fasilitas ini, kami dapat meningkatkan kapasitas layanan logistik untuk pelanggan industri, termasuk sektor manufaktur, e-commerce, dan distribusi pangan. Semua proses dirancang agar lebih cepat, aman, dan ramah lingkungan,” jelas Fredi.
Keberadaan gudang ini juga mendukung sistem transportasi multimoda, di mana barang dapat dipindahkan dengan mudah dari kereta ke jalur darat. Sinergi ini akan memperpendek waktu pengiriman, menekan biaya distribusi, serta memberikan kepastian layanan bagi pelanggan.
Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja
Selain memperkuat rantai pasok nasional, pembangunan gudang modern di Cirebon diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Proyek ini akan menciptakan lapangan kerja baru, baik selama proses konstruksi maupun ketika gudang mulai beroperasi.
Pelaku usaha lokal juga akan mendapat peluang untuk memanfaatkan fasilitas gudang, baik dalam bentuk penyimpanan barang maupun layanan distribusi tambahan. Dengan demikian, gudang ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan bisnis di kawasan Cirebon dan sekitarnya.
Menjawab Tantangan Dinamika Industri
Industri logistik saat ini tengah menghadapi tantangan besar berupa kebutuhan efisiensi, peningkatan kapasitas, dan penerapan praktik ramah lingkungan.
KAI Logistik berupaya menjawab semua tantangan itu melalui pembangunan gudang modern berbasis energi hijau.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan logistik tidak hanya mengikuti kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tren global. Gudang modern di Cirebon menjadi salah satu langkah kami menuju transformasi tersebut,” tegas Fredi.
Dengan kombinasi teknologi, keberlanjutan, dan lokasi strategis, fasilitas ini akan menjadi model bagi pembangunan gudang modern lainnya di Indonesia.
Simpul Baru Logistik Hijau
Gudang modern di Cirebon diharapkan menjadi simpul baru dalam jaringan logistik nasional. Keberadaannya akan memudahkan integrasi barang dari berbagai sektor, mempercepat distribusi, dan memperkuat daya saing industri dalam negeri.
“Kami berkomitmen menghadirkan solusi logistik yang tidak hanya cepat dan aman, tetapi juga ramah lingkungan. Gudang ini menjadi simbol modernisasi logistik yang berorientasi masa depan,” tutup Fredi Firmansyah.
Pembangunan fasilitas ini menunjukkan bahwa KAI Logistik terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor logistik nasional.
Dengan kombinasi teknologi modern, konsep ramah lingkungan, dan strategi bisnis jangka panjang, perusahaan optimistis mampu berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.