IKN

Percepat Infrastruktur Strategis Jalan Lingkar Sepaku IKN

Percepat Infrastruktur Strategis Jalan Lingkar Sepaku IKN
Percepat Infrastruktur Strategis Jalan Lingkar Sepaku IKN

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satu proyek infrastruktur prioritas yang menjadi fokus adalah Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

PT Brantas Abipraya (Persero) mempercepat pengerjaan proyek ini sebagai bagian dari dukungan untuk kelancaran mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta akses bagi aparatur negara di pusat pemerintahan baru.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, menegaskan pentingnya proyek ini bagi pengembangan IKN. “Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 adalah infrastruktur vital yang akan mendukung konektivitas di Kawasan Inti IKN. Jalan ini memperpendek waktu tempuh menuju pusat pemerintahan baru dan mempermudah mobilitas masyarakat serta aparatur negara,” ujarnya.

Detail Proyek dan Progres Pembangunan

Proyek Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 memiliki panjang 4,18 kilometer dan saat ini progresnya mencapai 70,063 persen. Jalan ini terbagi dalam beberapa segmen, yaitu Ruas 4.1 dan Ruas 4.2 yang menggunakan perkerasan rigid pavement, serta Ruas Feeder Grande Timur yang dibangun dengan perkerasan aspal.

Selain pembangunan jalan utama, proyek ini mencakup jembatan pelengkung yang dirancang menjadi ikon baru di IKN. Menurut Dian Sovana, pengerjaan jembatan membutuhkan tingkat presisi tinggi dan pengendalian mutu yang ketat. 

Pekerjaan ini menjadi tantangan utama karena memerlukan standar konstruksi tinggi, namun juga menjadi bukti komitmen Brantas Abipraya dalam menghasilkan infrastruktur berkualitas.

Addendum Perpanjangan Waktu Proyek

Untuk memastikan kualitas dan ketepatan jadwal, Brantas Abipraya mengajukan addendum perpanjangan waktu pengerjaan. Addendum ini dimaksudkan agar seluruh segmen jalan dan jembatan dapat diselesaikan tanpa mengurangi kualitas konstruksi. Dian Sovana menekankan bahwa langkah ini adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pembangunan IKN. 

“Kami ingin memastikan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 selesai tepat waktu dan memiliki kualitas terbaik sesuai standar yang ditetapkan,” jelasnya.

Jalan Lingkar Sepaku Sebagai Penunjang Kawasan Inti Pemerintahan

Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 memiliki peran strategis dalam mempercepat pembangunan IKN yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Infrastruktur ini diharapkan menjadi penghubung antarfasilitas publik, kantor pemerintahan, dan area residensial, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien.

Selain itu, jalan ini juga berfungsi mendukung distribusi logistik, mempermudah akses ke pusat pemerintahan, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di sekitar KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan). Dengan demikian, proyek ini tidak hanya berdampak pada transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Komitmen Brantas Abipraya terhadap Kualitas dan Ketepatan Waktu

Brantas Abipraya menegaskan komitmennya untuk memberikan hasil terbaik bagi pembangunan IKN. Dian Sovana meyakini bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu tanpa mengurangi kualitas konstruksi yang menjadi standar nasional maupun internasional. 

“Setiap tahap pengerjaan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 diawasi dengan ketat. Kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pemerintah di IKN,” katanya.

Dukungan Infrastruktur untuk Masa Depan IKN

Pembangunan jalan ini sejalan dengan rencana pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang modern dan ramah lingkungan. 

Infrastruktur yang memadai akan memperkuat konektivitas dan mempermudah aksesibilitas, sehingga mempercepat mobilitas penduduk, aparatur negara, serta distribusi logistik.

Selain itu, jembatan pelengkung yang menjadi ikon baru diharapkan meningkatkan estetika kawasan IKN dan mendukung fungsi transportasi. Brantas Abipraya menekankan pentingnya inovasi dan kualitas tinggi dalam setiap elemen proyek, mulai dari jalan hingga jembatan.

Manfaat Ekonomi dan Sosial Bagi Masyarakat

Keberadaan jalan yang aman dan efisien akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Penajam Paser Utara dan sekitarnya. Mobilitas masyarakat dan distribusi logistik menjadi lebih cepat, tepat, dan efisien.

Secara sosial, proyek ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mempermudah akses ke layanan publik, memperpendek waktu perjalanan, dan memperkuat konektivitas antarwilayah. 

Jalan ini juga diharapkan mendukung aktivitas ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta memperkuat pengembangan kawasan residensial dan komersial.

Proyeksi Penyelesaian dan Optimisme Masa Depan

Dian Sovana menambahkan bahwa seluruh tim lapangan bekerja dengan disiplin tinggi agar pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 tetap berjalan sesuai target. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik, memenuhi standar konstruksi nasional maupun internasional.

“Pembangunan infrastruktur strategis seperti Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 adalah fondasi bagi kemajuan IKN. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan kualitas tinggi demi mendukung visi IKN sebagai kota modern, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkas Dian Sovana.

 Jalan Lingkar Sepaku Penopang IKN Modern

Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 bukan sekadar proyek konstruksi biasa. Infrastruktur ini menjadi tulang punggung mobilitas, distribusi logistik, dan pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. 

Dengan progres 70 persen saat ini dan komitmen Brantas Abipraya dalam menjaga mutu dan ketepatan waktu, proyek ini diharapkan selesai sesuai target serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, aparatur negara, dan pembangunan IKN secara keseluruhan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index